Jumat, 04 Juni 2010

10 trik cara mempertahankan persahabatan

10 Trik Jitu Mendapat & Mempertahankan Persahabatan

Pernah dengar tembang That's what friends are for, yang dilantunkan Dionne Warwick kan?
Lirik lagu yang pernah sangat ngetop di tahun 80-an itu, kayaknya pas untuk menggambarkan
betapa pentingnya sebuah persahabatan.


Sahabat itu memang bukan sekadar menjadi teman curhat, teman gaul, tapi juga teman kita di
segala suasana, suka maupun duka. Nggak heran, saking pentingnya, maka harga persahabatan
itu tak bisa ditawar-tawar. Bahkan tidak pernah bisa tergantikan.

Itulah kenapa tidak sedikit orang yang mengaku menjalin sebuah pertemanan itu sulit,
apalagi membangun persahabatan yang diyakini lebih kental unsur kedekatannya itu. Padahal,
upaya dan inisiatif mereka dalam membangun persahabatan, tidak bisa dikatakan sembarangan.
Bukan cuma rajin menelepon atau mengundang main ke tempat kos, tapi ada juga yang sampai
memenej waktu sedemikian rupa agar bisa kursus bahasa Jepang bersama-sama. Kalau begitu,
dimana letak kesalahnnya?

Mungkin nggak ada yang salah. Tapi, untuk mendapat sahabat sejati itu memang perlu
bersabar. Hal terpenting adalah tidak memaksakan kehendak. Biarkan benih kebersamaan muncul
dan tumbuh secara alami. Ada baiknya juga untuk berpegang pada filosofi To have a friend,
be a friend. Artinya, bila ingin mendapatkan sahabat, maka Anda harus menjadi sahabat bagi
orang itu.

Selain berpegang pada filosofi itu, guna mendapatkan kualitas persahabatan yang solid,
Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini:

1. Jadilah diri sendiri. Jika Anda percaya kalau diri Anda cukup worthy bagi sebuah
persahabatan, maka sikap dan perilaku Anda akan terlihat dari segala hal yang Anda lakukan.
Nah, banyak orang yang merasa nyaman dan berpikir positif bila berkawan dengan mereka yang
memiliki rasa percaya diri yang cukup baik.

2. Loyal. Sifat loyal merupakan salah satu pilar utama dalam sebuah persahabatan yang solid.
Bagaimana tidak. Anda tentunya ingin dipercaya dan bisa mempercayai sahabat Anda bukan?
Pun Anda tentu ingin sahabat Anda tetap bersama Anda di saat Anda tengah dalam kesulitan,
begitu juga sebaliknya. Untuk itulah dibutuhkan yang namanya rasa setia.

3. Tidak anti kritikan. Sahabat yang sebenarnya konon adalah mereka yang tidak cuma rajin
memuji tapi gemar pula memberi kritikan positif. Untuk itu Anda tak perlu anti dengan
kritikan mereka karena toh tujuannya demi kebaikan Anda juga bukan?

4. Ringan tangan. Sahabat Anda akan sangat menghargai segala kebaikan dan pertolongan
yang Anda berikan. Terlebih jika Anda melakukannya dengan ketulusan hati tanpa embel-embel
sesuatu dan tanpa harus diminta olehnya.

5. Fair-minded. Sebagai sahabat, tentunya akan lebih baik jika Anda menelaah sebuah
persoalan bersama dari sudut pandang yang berbeda. Cara tersebut kemungkinan akan lebih
cepat menyelesaikan permasalahan.

6. Mau mendengar. Dalam menjalin persahabatan, Anda sebaiknya bukan cuma asal mendengar
curhat-nya, tapi cobalah untuk memberikan perhatian dan jangan memonopoli pembicaraan.

7. Jangan gunakan teman Anda sebagai penasihat pribadi. Kenapa? Dikit-dikit, curhat,
pasti bikin Anda jadi teman yang membosankan. Lain halnya bila Anda telah bertanya pada
sahabat Anda apakah ia mau mendengarkan masalah Anda.

8. Berbagi kebahagiaan dengan sahabat. Jangan cuma waktu curhat saja Anda ingat teman,
tapi waktu lagi bahagia juga perlu.

9. Jangan lupa ultah teman. Mengingat hari-hari khusus teman adalah keharusan. Kirim kartu
atau bunga, untuk menunjukkan bahwa sahabat Anda bernilai besar.

10. Tunjukkan bahwa Anda memikirkan dia ketika Anda tidak bersamanya. Caranya macam-macam,
bisa kirim kartu, e-mail, SMS, atau tinggalkan pesan di teleponnya, bila tidak sempat
bertemu. Atau, bisa juga Anda kirim artikel dari majalah yang dia sukai.

0 komentar:

Posting Komentar